DEFINISI BID'AH

suadara muslim dimanapun anda berada,pernahkah kita mendengar dari golongan wahabi salafy yg selalu membid'ahkan kepada sesama muslim tanpa tabbayun???

benarkah mereka menafsirkan berdasarkan pemahaman salaf??? oleh karena mari kita lihat bagaimana mereka memahami suatu hadits..

oleh karena itu marilah kita bandingkan bagaimana cara wahabi salafy dalam memahami hadits dan bagaimana aswaja dalam memahami hadits tentang bid'ah..

1.wahabi dalam memahami hadits nabi tentang bid'ah mereka lantas mereka tafsirkan secara tekstu, lantas mereka artikan bahwa apapun yg tidak dilakukan nabi maka menurut mereka bid'ah dholalah, ingat ya ini menurut pemahaman mereka padahal jelas didalam hadits dijelaskan barang siapa yg memahami dalil berdasarkan akal pikiran maka siapkan tempat duduk dineraka..

2.selanjutnya kita lihat pemahaman Aswaja dalam memahami bid'ah..

hadits tentang bid'ah Aswaja sama memandang hadits tersebut adalah hadits shohih hanya saja Aswaja tidak memahami secara teks dan ditafsirkan gegabah menurut akal pikiran sendiri, Aswaja memahami hadits dengan dalil yg lainnya sehingga tepat sasaran yg dimaksud semua bidah sesat itu ya menurut nabi atau sesuai syar'i bukan menurut hawa nafsu akal Wahabi.., lantas bagaimana cara Aswaja mengetahui apa yg dimaksud bid'ah sesat itu ?

1. nabi Muhammad Saw menyetujui amalan baru sahabat nabi,banyak hadits yg meriwayatkan hal tersebut..

sekarang bila hal yg baru seperti dikatakan Wahabi sesat semua bagaimana mungkin nabi menyetujui kesesatan?

Wahabi pasti akan menjawab yg disetujui nabi bukan bidah tetapi Sunnah

kita jawab semua orang juga tahu yg disetujui nabi adalah Sunnah namun bila disandarkan kepada pemahaman Wahabi maka definisinya akan kacau..

semua yg tidak dilkukan nabi sesat- sahabat melakukan amalan baru brarti menurut Wahabi sesat- lantas kesesatan menurut Wahabi berubah menjadi Sunnah karena disetujui nabi..

saya yakinkan kepada saudara bahwa disini saja sudah ada yg keliru pada pemahaman Wahabi..

seharusnya bahwa amalan baru sahabat yg disetujui nabi karena tidak semua amalan baru itu sesat tetapi ada hal baru yg memang bid'ah secara bahasa namun bukan bid'ah menurut syar'i..

jadi disini sangat jelas bahwa ternyata tidak semua yg tidak dikerjakan nabi adalah bid'ah dholalah karena ternyata para sahabatpun melakukan amalan baru yg bahkan hal tersebut diakui nabi muhammad saw..

sebenarnya masih banyak dalam memahami definisi bid'ah antara lain dari atsar sahabat dan pendapat ulama salaf, dan nanti saya akan tulis pada postingan selanjutnya..wassalam

Komentar